NEPTUNUS

Neptunus ditemukan pada tahun 1846 oleh astronom asal Jerman bernama Johann Gottfried Galle. Voyager 2 telah mengambil foto Neptunus pada tahun 1989 setelah 12 tahun beredar dalam sistem tata surya. Voyager terus mengambil foto bulan terbesar Neptunus, Triton, dan menemukan enam bulan yang mengelilingi planet. Neptunus mempunyai atmosfer yang indah berwarna biru laut, terdiri atas hidrogen dan sedikit helium dan metana. Ini meliputi lautan yang besar dengan air hangat dan gas, cocok untuk planet yang mendapat nama dewa laut. Voyager 2 menemukan beberapa sistem badai di atas Neptunus dan awan putih yang indah tinggi di atas atmosfer.

                         INFORMASI MENGENAI NEPTUNUS :

               ~ Diameter : 49.530 km
               ~ Revolusi : 164,79 tahun Bumi
               ~ Rotasi : 16 jam 7 menit
               ~ Volume : 57
               ~ Massa : 17,14
               ~ Rapatan : 1,64
               ~ Suhu (di puncak awan) : -210 derajat Celcius
               ~ Jumlah satelit : 8
               ~ Jarak dari Matahari : 4.450 juta km

     + Bintik Hitam Besar Neptunus
Seperti halnya Yupiter, Neptunus mempunyai sistem badai besar yang dinamakan Bintik Besar Hitam, yang terletak di bagian selatan. Badai sebenarnya adalah sebuah lubang di lapisan awan bagian atas Neptunus. Ukurannya hampir sebesar Bumi dan dikelilingi oleh angin kencang. Bintik hitam besar tersebut berputar melawan arah jarum jam.

     + Sistem cincin Neptunus
Neptunus mempunyai sederet cincin yang mengelilinginya. Cincin tersebut ditemukan ketika planet melintas di depan bintang, sama halnya dengan Uranus. Hasil okultasi pada bulan July 1984 memperlihatkan kelap-kelip yang menunjukkan bahwa cincin Neptunus menutupi cahaya bintang yang terletak jauh. Tampaknya ada dua cincin utama, dengan dua cincin redup di bagian dalam. Lebar cincin di bagian dalam kurang dari 15 km. Cincin dikonfirmasi oleh Voyager 2 pada tahun 1989.